Saat Internet berubah menjadi Sebuah Kebutuhan

Bukan hal baru lagi internet adalah sebuah kebutuhan wajib bagi setiap orang. untuk orang-orang yang mobilitas nya tinggi, Internet bagaikan Nasi yang harus dikonsumsi setiap hari. Di berbagai bidang pekerjaan pun sekarang harus punya akses internet. 

Meskipun Internet di Indonesia kecepatannya belum sebaik negara-negara tentangga sepeti korea dan Jepang. Akan tetapi pengguna internet di Indonesia tahun 2015 sudah mencapai angka 88,1 Juta.Baca:Jumlah Pengguna Internet Indonesia. Sedangkan jumlah penduduk indonesia pada tahun 2015 mencapai 252 Juta. Baca:http://ariwahyudi.web.id/jumlah-penduduk-indonesia/. Hampir seperempat orang Indonesia menggunakan internet. Ini tidak menjadi suatu masalah karena kebutuhan internet sekarang sudah masuk ke seluruh aspek kehidupan masyrakat. Jadi, meskipun akses internet belum begitu "wuzz". Itu tidak menghalangi untuk terus menggunakan internet dan mencari informasi di internet.

Internet telah memudahkan kita dalam melakukan hal apapun, sebagai contoh kita bisa belanja tanpa pergi ke supermarket atau Mall, menghasilkan uang dari internet dan bisa mencari apapun di internet. Merupakan suatu kemajuan teknologi yang luar biasa dan dampak positif dari internet.

artikel terkait: Dampak Teknologi Gadget bagi Anak

Akan tetapi internet mempunyai dampak negatif yang cukup mengkhawatirkan, sebab saya pribadi mengibaratkan internet sebagai surga dan neraka, jika kita memanfaatkan internet sebagai sumber ilmu pengetahuan dan untuk kepentingan orang banyak, maka surgalah yang akan kita dapatkan, tetapi jika kita gunakan untuk hal-hal yang dapat merusak moral, cyber crime, maka neraka yang akan didapat.  

Yang paling menggiurkan dalam cyber crime adalah kejahatan internet dalam dunia perbankan. Karena dari smartphone yang kita miliki pun kita bisa melakukan transaksi perbankan. Ini merupakan celah dan jika kita tidak berhati-hati dalam menggunakan teknologi ini, bisa jadi kita yang akan menjadi korban. Bukan hanya hacker yang bisa melakukan kejahatan di internet, orang biasa pun yang sudah terbiasa dengan internet bisa melakukan aksi kejahatan dengan cara penipuan.

Kejahatan Penipuan Internet di Perbankan

Internet banking bukan merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia khususnya bagi yang tinggal di wilayah perkotaan. Hal tersebut dikarenakan semakin banyaknya perbankan nasional yang menyelenggarakan layanan tersebut.

Penyelenggaraan internet banking yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi, dalam kenyataannya pada satu sisi membuat jalannya transaksi perbankan menjadi lebih mudah, akan tetapi di sisi lain membuatnya semakin berisiko. Dengan kenyataan seperti ini, keamanan menjadi faktor yang paling perlu diperhatikan. Bahkan mungkin faktor keamanan ini dapat menjadi salah satu fitur unggulan yang dapat ditonjolkan oleh pihak bank.

Salah satu risiko yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan internet banking adalah internet fraud atau penipuan melalui internet. Dalam internet fraud ini menjadikan pihak bank atau nasabah sebagai korban, yang dapat terjadi karena maksud jahat seseorang yang memiliki kemampuan dalam bidang teknologi informasi, atau seseorang yang memanfaatkan kelengahan pihak bank maupun pihak nasabah.

Oleh karena itu perbankan perlu meningkatkan keamanan internet banking antara lain melalui standarisasi pembuatan aplikasi internet banking, adanya panduan bila terjadi fraud dalam internet banking dan pemberian informasi yang jelas kepada user. Sumber: interpol.go.id